Minggu, 13 Maret 2016

LGBT dalam Hak

HAM. Hak Asasi Manusia, adalah prinsip-prinsip moral atau norma-norma, yang menggambarkan standar tertentu dari perilaku manusia, dan dilindungi secara teratur sebagai hak-hak hukum dalam hukum kota dan internasional


Itu sihh yang saya dapet dari pengertian hak asasi manusia pas lagi searching di internet.

Menurut kamu, hak asasi manusia itu penting nggak sihh? Pasti banyak perbedaan jawaban dalam hal ini. Kalo menurut saya sendiri hak asasi manusia atau yang sering kita singkat HAM, itu sangat penting. Kenapa? Karena disitu adalah hukum kebebasan setiap orang berekspresi sesuai dengan haknya. Kalo nggak bebas, apa jadinya? Kita ngapa-ngapain nggak boleh. Mau ngelakuin sesuatu, harus diawasin aparat, harus ngikutin prosedur. Kan repot.

Jadi nggak salah pemerintah mengadakan HAM dalam undang-undang negaranya.

Pasal 27 UUD 1945, berbunyi:
(1) “Segala warga negara bersamaan kedudukan di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjungjung hukum dan pemerinatah itu dengan tidak ada kecualinya”.
 (2) Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.

Itu baru sebagian dari perundang-undanagn negara tentang HAM. Cukup adil kan?

Tapi terkadang HAM kerap kali disalah gunakan oleh sebagian orang. Mentang-mentang hak mereka, mereka melakukan sesuatu “sakpenakedewe”. Mentang-mentang hak mereka, seakan nggak ada peraturan yamg berlaku.

Halo? Pemerintah ngasih HAM itu untuk memudahkan kita, bukan untuk membuat kita seenak sendiri.

Kalo kita inget-inget pelajaran waktu SD tentang HAK dan KEWAJIBAN, kalo kita ditanya sekarang “mana yang harus didahulukan, hak atau kewajiban?” atau mungkin dengan contoh “Budi ingin bermain kelereng bersama temannya, namun ibu menyuruhnya untuk membeli garam di warung, apa yang seharusnya dilakukan Budi?”

Sekonyong-konyong kita akan menjawab “kewajiban harus didahulukan dari pada hak”
Kita juga akan menjawab “seharusnya Budi membantu Ibunya karena berbakti kepada orang tua adalah kewajiban, sedangkan bermain kelereng adalah hak”

Nilai kewarganegaraan pelajaran SD kita udah bagus, masa pengaplikasiannya nggak bagus?

Kaya yang lagi heboh kemaren masalah LGBT (Lesbian Gay Biseksual Transgender). Saking hebohnya, permasalahan ini mendapat rank teratas yang sedang dibicarakan.
Mereka yang mendukung LGBT selalu meneriakkan HAM, Hak Asasi, kemanusiaan. Tapi apakah itu yang disebut dengan hak asasi manusia?


Okelah kalo itu adalah hak mereka, adakah kewajiban sudah terpenuhi? Kewajiban kita sebagai umat beragama adalah menaati perintah tuhan. Bagi yang beragama islam, harus taat kepada Allah. Allah subhanahu wa ta’ala jauh-jauh hari telah menerangkan tentang haramnya LGBT.

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman :
إِنَّكُمْ لَتَأْتُونَ الرِّجَالَ شَهْوَةً مِنْ دُونِ النِّسَاءِ بَلْ أَنْتُمْ قَوْمٌ مُسْرِفُونَ.
“Sesungguhnya kamu mendatangi lelaki untuk melampiaskan nafsumu (kepada mereka), bukan kepada wanita, bahkan kamu ini adalah kaum yang melampaui batas”.

QS : AL-A’RAAF : 81

Disebutkan bahwa apa yang dilakukan kaum LGBT adalah sebuah amalan yang dilakukan oleh kaum yang melampaui batas. Banyak sekali didalam Al-quran cerita-cerita tentang diadzabnya para pelaku LGBT dan penjelasannya bahwa hal tersebut merupakan sebuah kebodohan.

Kalau mereka meneriakkan hak, itu bukanlah hak. Karena hak sejalan dengan akal dan norma. Sedangkan perlakuan Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender sangat diluar nalar dan logika. Sangat diluar norma dan perilaku masyarakat. Bahkan menyeberangi takdir sebagai manusia normal.

Segala yang kita pikir baik, belum tentu baik bagi kita
Tapi apapun yang  Allah pikir baik, PASTI baik juga buat kita


Silahkan kita melakukan hak kita, selagi tidak melenceng dari norma agama, norma adat dan masyarakat, dan norma-norma yang belaku lainnya. Tentunya juga selalulah dahulukan kewajiban diatas hak kita

INDONESIA

Indonesia. Negeri dengan sejuta flora dan fauna di dalamnya. Negeri yang orang bilang negeri tanah surga. Negeri yang banyak banget pegunungan dan hamparan lautnya. Indonesia. Ya! Indonesia.

Kalo ngebahas tentang Indonesia, mungkin saya belum pantes menorehkan pena saya untuk menuliskan dan menceritakan tentangnya. Tentang keindahan alamnya, tentang keramahan penduduknya, tentang hiruk pikuk perpolitikannya, apapun itu saya belum pantas.

Kenapa? Yaa kalo membahas tentang keindahan alamnya, saya termasuk mahasiswa yang jarang banget pergi nge-trip buat keliling Indonesia. Padahal yang kita semua tahu Indonesia itu indah banget. Saya pun tahu Indonesia punya alam yang sangat eksotis.

Walaupun Cuma tahu lewat tivi

Kalo ngebahas tentang keramahan penduduknya, saya cuma seorang mahasiswa umur 21 tahun yang pernah tinggal di Jogja selama 7 tahun, dan tinggal di Depok sampe sekarang. Jadi menurut saya untuk memahami sifat dan perilaku masyarakat Indonesia yang begitu beraneka ragam masih sangatlah “kurang garam”.

Juga ngebahas tentang perpolitikan di Indonesia lah, atau ngebahas naik turunnya harga pasar lah, atau bahkan ngebahas tentang dunia perfileman Indonesia, atau yang lain-lain, itu semua masih jauuuuuuh banget wawasan saya sampai kesana. Jadi kalo ada salah, silahkan dibenarkan.

Salah dan benar itu terkadang relatif, tergantung bagaimana manusia me nyikapinya juga. Bahkan nggak semua orang menilai baik dan nggak semua orang menilai buruk sesuatu itu walapun objeknya sama.
Seperti Indonesia. Nggak sedikit kok orang yang bangga menjadi penduduk Indonesia, nggak sedikit orang yang bangga berkewarganegaraan Indonesia, nggak sedikit. Tapi di lain sudut, nggak sedikit juga orang yang suka ngejelek-jelekin Indonesia, walaupun mereka adalah bangsa Indonesia itu sendiri.

Indonesia tanah air beta, pusaka abadi nan jaya

Siapa yang nggak tahu sama lagu karya Ismail Marzuki diatas? Hampir  di seluruh Sekolah Dasar yang ada di Indonesia muridnya diajarkan untuk menyanyikan dan menghafal lagu itu. sampai sekarang pun walaupun nggak sering diulang-ulang, lagu ini tetap terngiang di pikiran kita. Bahkan terkadang lagu ini menitikkan air mata kita.

Pernah suatu hari saya nemuin plesetan dari lagu itu

Indonesia bukan tanah air beta, Tanah masih ngontrak Air masih beli

Sejenak terdengar menggelikan. Namun tanpa kita sadari hal teersebut sangat menunjukkan ketidakloyalan masyarakat Indonesia terhadap negerinya sendiri. Kalo dilihat lagi, apa sih sebab si “penulis” tersebut menuliskan kata-kata itu? Kalo orang yang tanah masih ngontrak dan air masih beli itu dipermasalahkan, berarti ada yang salah dalam perekonomian dia. Karena hukum di Indonesia jelas menggunakan sistem pajak yang diwajibkan atas warganya. Jadi siapa yang salah?

Ngomongin keindahan alam di Indonesia, kita semua tahu Indonesia adalah negara tropis yang sangat elok alamnya. Tapi kenapa yaa masih banyak sebagian orang Indonesia yang masih mencari kelebihan negerinya di negara orang?

Hmm.. Mungkin karena masih kurangnya wawasan tentang Indonesia.

By the way, contoh keindahan alam indonesia apa aja sihh? 
Nihh contohnya kaya Gunung Rinjani. Gunung Rinjani itu dimana sob? Ya betul buat kamu yang jawab Lombok, Nusa Tenggara Barat. Dan Guniung Rinjani ini adalah gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia lohh! Sangat memiliki pemandangan yang indah sehinghga sampai sekarang pun masih menjadi daya tarik para wisatawan lokal maupun asing.
Itu baru satu gunung doang lohh sob, masih banyak gunung-gunung lain yang nggak kalah indahnya sama gunung Rinjani.

Terus apalagi? Kita tahu Negeri kita adalah negeri kepulauan, dan itu adalah termasuk daya tarik buat wisatawan ingin berlibur di Indonesia. Indonesia pun memiliki wisata kepulauan yang sangaaaaaaat cantik. Namanya Kepulauan Raja Ampat.

Raja Ampat? Siapa yang nggak tahu? Hampir semua mengagumi keindahannya, walau nggak semua pernah melihatnya langsung. Kepulauan Raja Ampat adalah keindahan alam Indonesia yang terletak di bagian barat Kepulauan Irian Jaya. Alamnya indah, lautnya jernih, pokoknya kalo udah kesana hilang stres hiruk pikuk kehidupan metropolitan

Fuhhh.. sobat! Masih banyak hal yang bisa kita bahas tentang Indonesia. Termasuk keanekaragaman hayatinya, makanannya, adat istiadatnya, yang semjua itu nggak akan kita semua dapetin kecuali di Negeri tercinta kita ini, Indonesia.


Jadi janganlah melihat sebelah mata tentang Indonesia. Lihatlah bahwa Indonesia adalah negeri yang dapat kita banggakan. Tetap jaga alam ini, dan teruslah BEREKSPLORASI!